Penyebab Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai

Penyebab penyakit jantung umumnya karena adanya penyumbatan, peradangan. Bahkan, bisa terjadi karena kerusakan pada jantung serta pembuluh darah di sekitarnya.

Kondisi ini kemudian akan menghambat aliran darah menuju jantung. Jadi harus menyuplai oksigen dan nutrisi di otot serta jaringan di sekitar jantung berkurang.

Penyebab Penyakit Jantung Harus Diwaspadai

Secara umum, faktor risiko penyakit jantung terbagi menjadi dua kelompok, yaitu faktor risiko yang tidak bisa dihindari dan faktor risiko yang dapat dihindari. Berikut ini sudah ada beberapa faktor risiko penyebab penyakit jantung yang perlu diwaspadai.

1.    Keturunan

Umumnya, keturunan atau riwayat keluarga bisa menjadi faktor risiko penyakit jantung yang tak bisa dihindari. Jadi, penting sekali untuk mengetahui, apakah ayah, ibu, kakek, nenek, atau saudara pernah menderita penyakit berbahaya seperti ini.

Mengetahui riwayat kesehatan keluarga bisa membantu untuk menghindari penyakit jantung maupun stroke. Apabila ternyata mempunyai riwayat keluarga, tentu tidak bisa menangkal hal tersebut.

Hal ini berarti harus menurunkan risiko terkena penyakit jantung dengan senantiasa melakukan pola hidup sehat. Selain itu, juga dapat meminimalisir faktor risiko yang bisa dihindari.

2.    Stres

Stres yang terus-menerus bisa mengakibatkan terjadinya penyempitan pembuluh darah. Kondisi ini tentunya disebabkan oleh tingginya produksi hormon adrenalin dan zat katekolamin di dalam tubuh.

3.    Kurang gerak

Kegiatan fisik yang kurang menjadi salah satu faktor risiko penyebab penyakit jantung koroner. Umumnya, kegiatan fisik yang kurang identik sekali dengan potensi mengalami kegemukan.

Obesitas ini tentunya bisa menyebabkan otot jantung tidak bergerak dengan baik. Jadi risiko penyakit jantung koroner juga bisa semakin meningkat.

4.    Merokok

Rokok sebenarnya terbukti mengandung nikotin yang apabila masuk ke dalam tubuh. Hal ini karena bisa mengakibatkan berkurangnya elastisitas pembuluh darah yang lama-kelamaan berdampak pada pengerasan pembuluh darah.

5.    Kolesterol tinggi

Tingginya kadar kolesterol jahat di dalam tubuh juga bisa mengakibatkan penyakit jantung koroner. Kandungan kolesterol jahat yang ini akan beredar dalam darah lama-kelamaan menumpuk di dinding arteri.

Jadi bisa menimbulkan plak yang mengakibatkan arteri menjadi kaku. Selain itu, nantinya pembuluh darah juga akan menyempit.

6.    Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi berperan besar terhadap terjadinya penyakit jantung. Umumnya, hipertensi bisa langsung memaksa jantung bekerja lebih keras untuk mensirkulasikan darah ke seluruh tubuh.

Hal ini berakibat, otot jantung kiri membesar, sehingga pemompaan darah di jantung menjadi tidak lagi efisien. Bahkan, juga bisa menyebabkan kerusakan organ vital tersebut.

7.    Diabetes mellitus

Tingginya kadar gula dalam darah juga akan memicu terjadinya penyempitan pembuluh darah. Hal ini juga merupakan penyebab penyakit jantung maupun stroke.

8.    Obesitas

Obesitas juga bisa mempengaruhi kadar lipid plasma yang cenderung memperburuk proses aterosklerosis. Aterosklerosis merupakan salah satu penyempitan serta pengerasan pembuluh darah arteri.

Hal ini terjadi karena adanya penumpukan plak pada dinding pembuluh darah. Selain itu, obesitas juga dapat memperberat kerja jantung secara terus menerus, sehingga kurang baik.

9.    Obat Stimulan

Obat stimulan seperti dextroamphetamine dan methylphenidate yang ditelan memang bisa membantu lebih fokus. Namun, efek sampingnya malah bisa meningkatkan detak jantung dan tekanan darah.

Apabila dikonsumsi dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah jantung. Alangkah baiknya, berkonsultasi dengan dokter jika memutuskan untuk mengonsumsi obat tersebut. Hal ini untuk mengurangi risiko penyakit yang terjadi pada jantung.

10. Penyakit Gusi

Ternyata penyakit gusi akibat adanya bakteri yang bersarang di mulut menjadi salah satu penyebab penyakit jantung. Bakteri ini bisa langsung masuk ke dalam darah.

Hal ini juga memicu peradangan arteri yang dapat menyebabkan penumpukan lemak di dalamnya. Kondisi inilah yang akan membuat risiko serangan jantung dan stroke akan menjadi lebih tinggi.

Pada dasarnya, memang banyak sekali penyebab terjadinya penyakit jantung. Oleh karena itu, untuk menghindari penyebab penyakit jantung harus rajin berolahraga.

Proudly powered by WordPress | Theme: Journey Blog by Crimson Themes.