Cara Mencegah Anemia pada yang Sering Terjadi Pada Remaja Putri

Anemia merupakan salah satu kondisi umum yang bisa dialami oleh wanita, terutama untuk ibu hamil. Sehingga cara mencegah anemia perlu untuk diketahui karena hal ini dapat berpengaruh pada aktivitas.

Saat seseorang mengalami anemia efek sampingnya bisa sangat terasa. Jika terus dibiarkan, kondisi ini dapat membahayakan, seperti misalnya gangguan paru-paru dan jantung.

Kondisi ini dapat terjadi sementara atau bahkan dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu tingkat keparahannya juga bisa dikategorikan dari ringan hingga berat.

Cara Mencegah Anemia pada yang Sering Terjadi Pada Remaja Putri

Anemia adalah kondisi dimana saat tubuh kekurangan sel darah merah. Di dalam sel darah merah terdapat protein yang berfungsi untuk mengedarkan oksigen dari paru-paru menuju ke seluruh jaringan tubuh.

Seseorang yang mengalami anemia akan merasa tubuhnya lemas dan lesu. Kebanyakan penderitanya mengalami kekurangan zat besi yang disebut defisiensi.

Kondisi khusus seperti hamil, haid, atau kekurangan nutrisi tertentu dapat menjadi penyebab anemia. Namun, ada juga anemia yang disebabkan oleh permasalahan genetik. Berikut ini beberapa cara mencegah anemia, yang bukan disebabkan oleh masalah genetik.

1.    Memenuhi Asupan Vitamin C

Pemenuhan akan asupan vitamin untuk tubuh sangat perlu untuk dilakukan. Salah satunya adalah vitamin C yang dapat membantu penyerapan zat besi di dalam tubuh. Vitamin C ini bisa berasal dari makanan maupun tambahan suplemen.

Selain memilih makanan yang memiliki kandungan baik untuk tubuh. Pastikan juga untuk memilih makanan yang akan disantap kaya akan vitamin C, misalnya seperti pepaya, jeruk, brokoli, tomat, dan melon.

2.    Menghindari Minuman Beralkohol

Cara mencegah anemia selanjutnya adalah dengan menghindari minuman beralkohol. Hal ini karena minuman beralkohol dapat memperberat kinerja dan merusak ginjal. Terlebih lagi ginjal memiliki peran penting dalam tubuh.

Karena ginjal memiliki fungsi untuk memproduksi zat kimia yang digunakan sumsum tulang untuk menghasilkan sel darah merah. Saat ginjal mengalami kerusakan, maka produksi zat kimia akan melambat dan berakibat pada menurunnya produksi sel darah di sumsum yang bisa menyebabkan anemia.

3.    Makan Makanan Mengandung Asam Folat

Vitamin B9 atau asam folat dapat membantu tubuh membuat sel-sel baru, termasuk juga sel darah merah baru untuk menggantikan sel darah yang mati. Tidak hanya untuk mencegah anemia, kandungan asam folat juga sangat dibutuhkan untuk ibu hamil.

Cara mencegah anemia yang membuat asam folat menjadi nutrisi yang penting untuk mencegah anemia. Ada beberapa makanan yang mengandung asam folat, diantaranya ada roti, sereal, nasi, pasta, kacang polong, sayuran berdaun hijau, dan buah jeruk.

4.    Mengonsumsi Makanan dengan Zat Besi

Setiap tubuh sangat memerlukan zat besi untuk menghasilkan haemoglobin dalam sel darah merah. Sehingga cara mengatasi anemia bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi. Haemoglobin merupakan zat yang memberikan warna merah dan memungkinkan sel darah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Dengan demikian, Anda bisa memperbanyak makan makanan dengan kandungan zat besi yang tinggi. Hal ini bisa menjadi salah satu upaya untuk mencegah anemia, ada beberapa makanan yang mengandung zat besi. Seperti misalnya telur, sayuran hijau, daging tanpa lemak, dan sereal dengan diperkaya zat besi.

5.    Memasak dengan Peralatan Masak dari Besi

Tidak hanya mengkonsumsi dan menghindari makanan atau minuman yang dapat menyebabkan anemia saja. Namun, cara memasak makanan bisa membantu tubuh dalam cara mencegah anemia. Salah satunya dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan memasak dari bahan besi.

Saat melakukan proses memasak asam yang keluar dari makanan dapat membantu tubuh dalam penyerapan zat besi dari makanan tersebut. Sehingga ada baiknya untuk menggunakan perlengkapan masak dari besi.

6.    Mencukupi Kebutuhan Kalsium

Kalsium sendiri dapat berfungsi dalam memaksimalkan penyerapan zat besi di dalam tubuh. Kalsium bisa didapatkan dari produk susu dan aneka produk olahannya, seperti ikan yang dimakan bersama tulangnya dan telur.

Namun, jangan terlalu banyak mengonsumsi susu sapi. Tumbuh kembang dari balita sangat diperlukan pemenuhan kebutuhan akan kalsium. Akan tetapi banyak orang tua memberikan susu sapi setelah sang anak tidak lagi minum ASI.

Padahal menurut informasi dari situs resmi Iron Disorders Institutes, terlalu banyak mengonsumsi susu dapat menghambat penyerapan zat besi dari makanan lainnya. Jika terdapat keadaan yang mengharuskan pemberian susu formula untuk bayi yang belum genap 1 tahun.

Anda bisa mencoba memberikan susu kedelai untuk mencegah anemia. Untuk lebih jelasnya bisa berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan pengganti ASI yang tepat untuk pemenuhan kebutuhan gizi bayi. Cara mencegah anemia dengan langkah ini bisa dilakukan sejak anak usia dini.

7.    Stop Merokok dan Batasi Konsumsi Kafein

Kondisi anemia bisa semakin buruk dengan merokok, hal ini karena asap rokok merupakan radikal bebas yang memiliki sifat racun di dalam darah. Sehingga akan menyebabkan penyerapan nutrisi terganggu, termasuk juga penyerapan zat besi. Cara mencegah anemia ini terdengar sepele, tetapi cukup penting.

Selain itu, Anda juga dapat membatasi konsumsi kafein karena dapat mengganggu proses penyerapan zat besi di dalam tubuh. Kandungan ini biasanya ada ada di dalam minuman berenergi, kopi, teh, dan minuman coklat. Dengan demikian, Anda tetap bisa mengonsumsi minuman, tetapi dengan kandungan kafein sewajarnya.

8.    Mengatasi Permasalahan Kesehatan yang Menjadi Penyebabnya

Seperti yang sudah diketahui, pendarahan yang parah saat sedang haid bisa menyebabkan anemia. Karena hal itulah untuk mengatasi penyebab pendarahan parah, seperti polip, penggunaan KB non-hormonal, gangguan fungsi ovarium, tumor rahim, dan juga kanker bisa mencegah anemia kambuh kembali.

Cara mencegah anemia saat haid adalah dengan menjaga zat besi agar cukup untuk tubuh dan mengatasi faktor penyebab dari menstruasi hebat. Meskipun beberapa upaya pencegahan anemia tadi cukup mudah dilakukan, sayangnya beberapa jenis anemia tidak dapat dicegah.

Misalnya anemia akibat kelainan genetik, seperti misalnya anemia thalasemia dan anemia sel sabit. Meskipun demikian, jangan dulu berkecil hati karena cara pencegahan anemia di atas dapat membantu agar gejala yang dirasakan tidak kambuh atau memburuk.

9.    Menggunakan KB Hormon

Tahukah Anda bahwa ketidakseimbangan pada hormon dapat menyebabkan rahim menebal secara berlebihan. Sehingga akan menyebabkan banyak darah selama menstruasi yang lebih parah. Kehilangan banyak darah di saat sedang haid dapat membuat Anda rentan terhadap anemia.

KB hormonal dapat membantu untuk mencegah anemia saat sedang haid dengan menyeimbangkan hormon di dalam tubuh. Alat KB yang digunakan mengandung hormon dapat menipiskan rahim, sehingga tidak akan mengalami pendarahan secara berlebihan.

Jika Anda masih ragu dan bingung untuk memilih tindakan, maka bisa berkonsultasi dengan dokter terkait dengan keluhan agar mendapatkan perawatan yang sesuai.

Demikianlah beberapa cara mencegah anemia yang bisa dilakukan sebelum hal tersebut terjadi. Tips-tips di atas bisa dilakukan, terutama untuk para wanita, khususnya para remaja. Hal ini agar semua kebutuhan untuk tubuh dapat terpenuhi dengan baik. Sehingga fungsi tubuh dapat bekerja sesuai dengan tugasnya.

Proudly powered by WordPress | Theme: Journey Blog by Crimson Themes.