Berikut Perbedaan Haji dan Umroh yang Wajib Diketahui

Ada baiknya Anda mengetahui perbedaan Haji dan Umroh yang sudah tidak asing lagi bagi umat Islam. Karena tujuan dari kedua ibadah ini berada dalam kota yang sama yaitu

Makkah, namun ada perbedaan antara keduanya yang harus dipahami. Karena keterlibatan ini akan ada dalam pelaksanaannya. Salah satu prinsip Islam adalah bahwa setiap orang yang mampu secara jasmani dan perekonomian untuk melakukan haji harus melakukannya.

Sedangkan umrah adalah salah satu bentuk ibadah kapal hampir identik dengan haji, melakukannya adalah sunnah. Pada kenyataannya, karena antrian yang sangat besar untuk perjalanan tersebut, banyak orang sekarang memilih untuk melakukan umrah sendiri karena mereka percaya itu adalah perjalanan yang mudah.

Pada kenyataannya, keduanya tidak sama dan memiliki kedudukan hukum yang berbeda dalam Islam. Selain itu, baik haji maupun umrah bukanlah pengganti yang lain.

Perbedaan Haji dan Umroh yang Harus Dipahami

Haji dan umrah berbeda dalam beberapa hal, tidak hanya dalam hal pengetahuan, tetapi juga bagi mereka yang memilih untuk melakukan salah satu atau mungkin keduanya. Ini termasuk yang berikut:

1.    Perbedaan dalam Hukum

Perbedaan Haji dan Umroh dapat dilihat dari bagaimana hukumnya digunakan. Haji harus dilakukan baik secara materi maupun fisik. Haji juga merupakan komponen fundamental Islam. Sedangkan umrah merupakan sunnah atau muakad yang disukai.

2.    Waktu untuk Menunaikan

Perbedaan antara haji dan umrah didasarkan pada kenyataan bahwa haji hanya dapat dilakukan pada musim haji, yaitu dari tanggal 9 hingga 13 Dzulhijjah. Ibadah haji hanya bisa dilakukan setahun sekali dan tidak bisa dilakukan di waktu lain.

Meskipun umrah dapat dilakukan kapan saja, namun ada beberapa waktu yang diharamkan, antara lain Arafah pada hari kesembilan Dzulhijjah, Nahar pada hari kesepuluh, dan Tasyrik pada hari kesebelas, kedua belas, dan ketiga belas Dzulhijjah.

3.    Tempat Pelaksanaan

Lokasi pelaksanaan menjadi faktor lain yang Perbedaan Haji dan Umroh satu sama lain. Meskipun dilakukan di Mekkah, seseorang harus menyelesaikan rukun di luar Mekkah dalam perjalanannya.

Tiga rukun itu adalah wukuf di Arafah, mabit di Muzdhalifah, dan jumroh di Mina. Ziarah haji dan umrah dibedakan berdasarkan lokasi-lokasi ini di luar Mekkah.

4.    Rukun

Rukun dan tata cara pelaksanaannya menunjukkan perbedaan Haji dan Umroh. Ini adalah salah satu faktor yang paling krusial karena mempengaruhi masalah krusial dan menentukan sah atau tidaknya ibadah.

Seseorang akan menyelesaikan rukun ihram, tawaf, sa’i, dan tahallul pada saat umrah. Sementara itu, tiga rukun haji tambahan tinggal di Arafah, tinggal di Muzdalifah, dan melempar jumroh di Mina ditambahkan selama ibadah haji untuk melengkapi semua rukun tersebut.

5.    Banyaknya Jamaah

Seluruh dunia berpartisipasi secara bersamaan dalam perjalanan pada waktu yang sama. Seharusnya tidak mengherankan bahwa Mekah akan dipadati oleh jamaah pada saat itu, menyebabkan kerumunan yang luar biasa besar di berbagai lokasi terdekat.

Berbeda dengan umrah yang bisa dilakukan kapan saja kecuali pada hari-hari makruh. Hal ini mencegah terjadinya penumpukan orang dalam jumlah banyak sekaligus, sehingga lebih mudah beradaptasi jika ingin memperkenalkan kebiasaan seperti beribadah di Masjidil Haram saat itu.

6.    Perbedaan Material dan Fisik

Perbedaan Haji dan Umroh terletak saat melaksanakan ziarah, karena dituntut dengan stamina fisik yang lebih dari umrah karena ada lebih banyak jamaah dan lebih banyak variasi lokasi untuk dilihat. Karena harus berangkat ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina, rangkaian haji pun semakin banyak.

Sementara rangkaian ibadah umrah jelas lebih sedikit karena hanya dilakukan di sekitar Masjidil Haram dan Ka’bah. Namun, ibadah haji dan umrah sama-sama membutuhkan kebugaran fisik yang luar biasa.

Pastikan Anda memahami dengan baik apa saja perbedaan Haji dan Umroh, sehingga Anda dapat dengan nyaman saat menjalankan ibadah tersebut.

Proudly powered by WordPress | Theme: Journey Blog by Crimson Themes.