Gejala penyakit stroke bisa ditandai dengan berbagai indikasi. Seperti pusing dan sakit kepala yang dianggap sakit ringan, ternyata bisa menjadi indikasi stroke ringan maupun parah.
Bahkan banyak yang cenderung mengabaikannya sehingga berujung pada kondisi serius dan membahayakan nyawa. Karena kebanyakan kasus, penderita membiarkan gejala-gejala awal, kemudian baru menyadarinya setelah parah, maka penyakit ini sering disebut the silent killer.
Anda perlu mengetahui apa saja gejalanya agar bisa terhindar dari serangan stoke yang bisa membawa dampak kecacatan bahkan kematian ini.
5 Gejala Penyakit Stroke yang Perlu Dikenali
Gejala stroke bisa ringan maupun parah, tergantung dari bagaimana serangan terjadi. Serangan parah bisa langsung menyebabkan kelumpuhan atau kematian sedangkan yang ringan juga tidak dapat dianggap remeh sebab bisa berdampak serius ke depannya.
Penyakit ini tentunya sudah diketahui oleh banyak orang. Mari kenali beberapa gejala stroke berikut ini agar bisa mengenalinya semenjak awal.
1. Perubahan Terhadap Indra dan Saraf
Salah satu gejala penyakit stroke yang sering terabaikan oleh orang-orang usia produktif adalah terjadinya masalah pada indra dan saraf. Misalnya perubahan pada indra pendengaran, penglihatan, rasa, maupun sentuhan.
Umumnya perubahan terjadi sedikit demi sedikit dan hanya terasa dalam beberapa menit, tapi sering terjadi. Sebagai contoh indra penglihatan yang sesekali mengabur, hanya terjadi sebentar tapi sering.
Selain itu, juga ada perubahan kewaspadaan, misalnya kantuk yang sering terjadi atau tidak sadar. Perubahan mental seperti kebingungan, kehilangan ingatan, maupun kesulitan membaca dan menulis.
Tambahan lagi masalah saraf, misalnya mati rasa atau kesemutan pada satu sisi tubuh dan hal ini terjadi cukup sering.
2. Sakit Kepala
Sakit atau nyeri pada bagian kepala memang merupakan salah satu yang umum dialami, bahkan dialami oleh setiap orang. Hal ini memang lumrah apabila ada penyebabnya, misalnya sedang terserang flu.
Namun, apabila sakit kepala sering kali terjadi dan semakin parah, bahkan diikuti oleh rasa mual dan ingin muntah, maka patut diwaspadai. Karena bisa jadi merupakan gejala awal penyakit mematikan.
Anda bisa coba periksakan diri ke rumah sakit untuk mendapatkan kejelasan mengenai penyakit diderita. Apalagi jika sudah sampai tahap kehilangan kesadaran dan berujung pingsan.
3. Kesulitan Berbicara
Gejala penyakit stroke berikutnya adalah kesulitan berbicara atau memahami perkataan orang lain. Hal ini dapat terjadi karena fungsi syaraf terganggu dan jika dibiarkan akan menjadi semakin parah.
Dalam kondisi yang belum parah, pengobatan dengan terapi masih bisa dilakukan. Namun, apabila sudah sampai ke tahap serangan ringan atau parah, penderita kemungkinan tidak akan bisa berbicara dengan baik.
4. Mengalami Kelumpuhan pada Anggota Tubuh Tertentu
Tidak sedikit penderita stroke ringan mengalami serangan langsung pada anggota tubuh tertentu. Kebanyakan adalah wajah, kaki, dan tangan. Serangan terjadi tiba-tiba dan membuat anggota tubuh tertentu tidak dapat digerakkan dengan baik.
Jika sudah mengalami hal ini, maka harus segera dibawa ke IGD untuk mendapatkan penanganan pertama. Kemudian mengikuti terapi dan pengobatan agar mengembalikan fungsi organ tubuh yang mengalami kelumpuhan.
5. Pusing Disertai Hilangnya Koordinasi dan Keseimbangan Tubuh
Gejala penyakit stroke yang juga sering diabaikan adalah rasa pusing. Rasa pusing ini bukan rasa pusing biasa melainkan diikuti dengan kehilangan keseimbangan dan koordinasi. Tubuh akan sangat sulit diseimbangkan dan akan sulit berkoordinasi.
Untuk mengetesnya Anda bisa lakukan gerakan koordinasi tangan dan kaki, apakah masih bisa melakukannya dengan baik. Lalu perhatikan juga apakah kegiatan tersebut menyebabkan rasa pusing atau tidak.
Apabila mengalami hal ini, maka ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk menanganinya. Stroke merupakan salah satu penyakit yang sangat ditakuti. Bukan saja memiliki efek menyebabkan kematian, tapi juga kerusakan otak dan fungsi tubuh.
Sehingga rasanya akan lebih menyakitkan. Sebab tubuh tidak bisa digunakan sebagaimana fungsinya. Agar bisa terhindar dari serangan stroke ringan maupun parah, ada baiknya mengetahui gejala penyakit stroke terutama bagi Anda yang masih dalam usia produktif.