5 Cara Mengatasi Asma Praktis dan Tepat

Penderita harus tahu bagaimana cara mengatasi penyakit asma yang benar agar dapat beraktivitas normal seperti biasanya.

Sebagai penyakit yang menyebabkan peradangan pada saluran napas di paru-paru, asma bisa semakin memperburuk gejala apabila tidak ditangani dengan baik.

Kontrol dan pengendalian penyakit tersebut sangat diperlukan karena bisa mengurangi gejala batuk, mengi, dan sesak napas sehingga memperingan aktivitas sehari-hari. Namun, jika tidak bisa dikontrol, maka dampak terburuknya adalah menyebabkan kematian.

Berikut ini ada beberapa cara pengendalian asma agar tidak memperburuk keadaan dan bisa dipelajari dengan mudah.

Berikut Ini Penyebab Asma Tidak Terkontrol

Ada berbagai sebab kenapa asma bisa menjadi tidak terkontrol dengan baik ketika malam atau menjelang dini hari. Berikut ini beberapa penyebab asma menjadi tidak terkontrol.

  1. Tidak mengetahui cara pemakaian obat.
  2. Tidak mengetahui cara kerja dan gunanya obat.
  3. Tidak tersedianya obat karena kekurangan ekonomi.
  4. Pasien tidak mematuhi pengelolaan penyakit asma dengan baik.
  5. Pasien tidak patuh karena kesulitan menghubungi provider.

Cara Mengatasi Penyakit Asma Secara Tepat

Agar tidak terjadi demikian, ada beberapa cara mengatasi penyakit asma yang bisa dilakukan dengan mudah sehingga tidak memperburuk keadaan, yaitu

1.    Memahami Asma

Cara mengatasi penyakit asma yang pertama adalah dengan memahaminya. Penyakit ini merupakan peradangan saluran napas kronik yang menyebabkan saluran udara menjadi sensitif terhadap berbagai rangsangan dan memicu penyempitan.

Polanya cukup fluktuatif, maksudnya bisa berbeda dari waktu ke waktu. Bisa terkontrol apabila ditangani dengan tepat, tetapi juga bisa menyerang ekstrem jika terpapar oleh faktor penyebabnya.

Apabila terjadi serangan mendadak, biasanya akan timbul gejala batuk, sesak napas, produksi lendir berlebih, hingga mengi yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Namun, gejala ini pada setiap individu sangatlah berbeda sehingga perlu mengenali diri sendiri dengan baik sebelumnya.

2.    Menentukan Berat Ringan Penyakit

Cara mengatasi penyakit asma kedua ini penting untuk menentukan jenis pengobatan yang akan dilakukan. Karena setiap pasien biasanya terbagi berdasarkan beberapa derajat, seperti intermittent, persistent ringan, sedang, hingga berat.

  • Bagi intermittent, frekuensi kambuh biasanya kurang dari 1 kali seminggu dan serangan hanya terjadi secara singkat, kurang dari 2 kali ketika malam menjelang.
  • Persistent ringan memiliki frekuensi kambuh lebih dari 1 kali dalam seminggu, tetapi kurang dari 1 kali per hari. Lalu, gejalanya akan mengganggu aktivitas hingga mengganggu jam tidur.
  • Persistent sedang gejalanya timbul hampir setiap hari dan kadang-kadang perlu obat bronkodilator agar mengurangi gejala.
  • Persistent berat gejala terjadi terus menerus dan perlu perhatian khusus dari dokter.

3.    Menggunakan Obat yang Tepat

Ketika pemilihan dan perencanaan obat bisa dilakukan sesuai derajat asma dengan tepat, maka gejala dapat berkurang dan menjadi lebih ringan. Bahkan, jumlah obat yang disarankan juga akan berkurang dengan sendirinya.

Namun, jika proses pengobatan tidak tepat dan pasien juga tidak patuh, maka gejala akan semakin berat sehingga derajat asma juga akan meningkat.

Pemberian obat yang biasanya digunakan ada 2 jenis, yaitu obat pengontrol dan obat pelega napas.

Untuk pengontrol, dokter biasanya memberi obat anti inflamasi dalam waktu panjang dengan dosis diturunkan secara bertahap. Sedangkan, pelega napas dipakai agar melegakan saluran napas.

4.    Menghindari Faktor Penyebab

Setiap pasien wajib mengenal faktor penyebab asma mereka kambuh sebagai berikut.

  • Terkenal virus pilek dan flu.
  • Asap rokok.
  • Zat alergen.
  • Aktivitas berlebihan.
  • Iritasi lingkungan berupa debu, polusi, dan asap.
  • Perubahan suhu dan cuaca.
  • Bau bahan kimia kuat.
  • Stress atau emosi tinggi.

5.    Olahraga Rutin

Meski menderita asma, tetapi olahraga sebaiknya dilakukan agar meningkatkan kebugaran fisik Anda, terutama menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Anda bisa melakukan aktivitas ini sesuai dengan saran dokter agar tidak memperparah terjadinya serangan asma nantinya. Selain itu, mulailah hidup sehat dengan berhenti merokok dan menghindari asap rokok sebagai cara mengatasi penyakit asma agar stabil.

Proudly powered by WordPress | Theme: Journey Blog by Crimson Themes.