Pola makan sehat untuk remaja sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, juga berguna bagi proses tumbuh kembangnya. Pola makan yang sehat harus diterapkan pada usia remaja ini.
Karena pada faktanya, sebagian besar anak remaja memiliki pola makan yang tidak sehat. Hal ini disebabkan oleh konsumsi makanan seperti camilan dan jajanan yang kurang bergizi.
Apalagi saat ini, banyak bermunculan makanan atau jajanan-jajanan pinggiran yang siap saji, dengan kandungan gizi yang kurang, seperti seblak, pentol, dan yang lainnya.
Pola makan sehat sangat diperlukan oleh semua kalangan, tak terkecuali bagi remaja, yang berperan penting dalam perkembangannya.
Bagaimana Pola Makan Sehat untuk Remaja?
Dalam menerapkan pola makan sehat untuk remaja, ibu memiliki peran penting dalam menyiapkan makanan-makanan sehat yang dibutuhkan untuk perkembangan tubuh remaja. Sehingga ibu perlu mengetahui berbagai kandungan gizi yang dibutuhkan.
Pola makan sehat dapat diberikan dalam bentuk makanan sehat yang bervariasi dengan gizi seimbang dalam pemenuhan nutrisi dan gizi yang dibutuhkan. Terdapat beberapa rangkaian pola makan yang sehat yang bisa diterapkan untuk remaja, diantaranya :
- Makan sebanyak 3x sehari, termasuk snack sehat seperti buah-buahan.
- Mengonsumsi makanan yang tinggi akan serat, seperti sayur-sayuran.
- Konsumsi protein yang cukup, seperti daging ayam, ikan, dan telur.
- Minum air putih yang cukup, sekitar 1850-2300 liter per hari.
Mengacu pada Peraturan Kementrian Kesehatan tahun 2014 mengenai gizi seimbang, ibu dapat membuat menu makanan berdasarkan lima kelompok pangan setiap kali makan, seperti makanan pokok, lauk pauk, sayuran, buah-buahan, dan air.
Makanan pokok yang dapat diberikan untuk memenuhi pola makan sehat untuk remaja, diantaranya nasi, singkong, kentang, jagung, ubi, gandum, dan yang sejenisnya. Sementara untuk lauk pauk diantaranya telur, daging ayam, ikan, udang, tahu, dan yang lainnya.
Untuk sayur-sayuran, ibu dapat berkreasi dengan berbagai makanan lainnya, sehingga membuat anak remaja tidak bosan dan enggan, misalnya membuat sup sayur dan bakso, sayur bayam dan jagung, oseng kangkung dan cumi, dan kreasi lainnya.
Tips Merubah Pola Makan Sehat untuk Remaja
Sebagian besar remaja tidak memiliki pola makan yang sehat, sehingga harus diarahkan untuk merubahnya untuk menerapkan pola makan yang sehat. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk merubahnya, berikut pembahasannya.
1. Tidak Melewatkan Sarapan
Tips pertama untuk merubah pola makan sehat adalah dengan membiasakan sarapan dengan tidak melewatkannya. Karena sarapan memiliki peran yang penting dalam meningkatkan metabolisme tubuh.
Karena sarapan juga memiliki berbagai manfaat, seperti memberi banyak energi bagi tubuh, membantu anak lebih fokus pada saat belajar, dan mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan manis.
Sebagai ibu, Anda bisa menyiapkan sarapan yang mudah, namun kaya akan gizi dan nutrizi, seperti sandwich dan susu, oatmeal dengan campuran pisang, roti gandum dan susu, dan yang lainnya.
Ini dilakukan agar ibu dapat menyiapkan sarapan dengan waktu yang singkat. Sehingga anak tidak akan merasa khawatir terlambat sekolah karena menyempatkan diri untuk sarapan.
2. Perbanyak Makan Buah dan Sayur
Tips pola makan sehat untuk remaja selanjutnya adalah dengan perbanyak konsumsi buah dan sayur, karena mengandung banyak serat yang salah satu manfaatnya dapat membuat rasa kenyang lebih lama. Karena serat diproses dalam tubuh dalam waktu yang cukup lama.
Selain itu, banyaknya kandungan vitamin dan nutrisi yang baik bagi tubuh, seperti vitamin A, zat besi, vitamin C, dan yang lainnya.
Anda dapat mengkreasikan sayuran dengan dibuat menjadi beberapa macam makanan, agar anak tidak merasa bosan, atau merasakan enaknya sayuran. Seperti dibuat sup sayur dengan tambahan makanan lain seperti daging ayam, daging sapi, telur puyuh, dan yang lainnya.
3. Kurangi Makanan dan Minuman Instan
Untuk memperbaiki pola makan sehat untuk remaja, yaitu dengan mengurangi makanan dan minuman instan atau siap saji. Karena biasanya makanan dan minuman tersebut mengandung bahan makanan yang tidak baik bagi kesehatan, diantaranya bahan pengawet.
Bukan hanya itu, makanan siap saji juga mengandung bahan lainnya yang tidak sehat, seperti kadar gula dan garam tinggi, rendah serat, berkalori tinggi, lemak jenuh, dan yang lainnya. Dan biasanya minuman instan memiliki kadar gula yang tinggi.
Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengarahkan anak remaja untuk menerapkan pola makan yang sehat.
Dan beberapa variasi makanan yang bisa dilakukan agar anak senang makan sayur dan buah-buahan. Demikian informasi seputar pola makan sehat untuk remaja.