10 Rekomendasi Wisata Di Malang Yang Punya Pesona Tersembunyi

Malang memang terkenal sebagai salah satu kota wisata di Jawa Timur dengan hawanya yang sejuk. Tidak heran, kalau Malang mempunyai cukup banyak tempat wisata menarik untuk dikunjungi. Kalau Anda bingung ingin mulai eksplor dari mana, artikel ini sudah merangkum wisata di Malang yang wajib dikunjungi.

Rekomendasi Wisata Di Malang Wajib Dikunjungi

Dengan adanya rangkuman tersebut, Anda dapat menikmati kesejukkan alam Kota Apel ini. Di mana saja? Mari disimak ulasannya!

1.    Coban Rais

Sekitar 16 km dari pusat Kota Malang, ada sebuah air terjun cukup popular di Jawa Timur, yaitu Coban Rais. Coban Rais ini mempunyai ketinggian aliran air kurang lebih 20 m dan dikelilingi oleh perbukitan hijau sehingga menciptakan sebuah panorama sangat menyejukkan mata. Letaknya ada di Jalur Lingkar Barat No. 8, Dusun Dresel, Batu.

Lokasi Coban Rais sudah ada di maps. Menariknya lagi, di sekitar wilayah Coban Rais sekarang sudah ada beberapa spot foto menarik sambil menikmati panorama sekitar. Di antaranya ada gardu pandang berbentuk hati, sepeda kayuh di udara, dan hammock warna-warni yang dapat dipilih sebagai spot foto.

Tertarik berkunjung ke Coban Rais? Hanya siapkan uang Rp 10 ribu untuk tiket masuknya.

2.    Goa Pinus

Ingin mendatangi tempat wisata alam berbeda daripada lainnya? Datangi saja Goa Pinus di daerah Gunungsari, Bumiaji, Batu. Sebelum sampai ke goa, Anda perlu trekking dulu melewati bukit yang dikelilingi hutan pinus. Deretan hutan pinuslah yang membuat panorama ini keren dan pas buat berfoto ria.

Pada beberapa area juga terdapat gardu pandang dengan sebuah panorama tidak kalah apiknya. Kalau berdiri di gardu pandang, Anda dapat melihat panorama bukit hijau sambil menikmati udara sejuk. Pasti dijamin betah menghabiskan waktu lama di sini. Hanya perlu membayar tiket sebesar Rp 5 ribu dan biaya parkir untuk melihat keindahan alam di sini.

3.    Mata Air Sumber Sirah

Anda dapat menemukan wisata alam berupa sumber air tawar yang sangat jernih bernama Mata Air Sumber Sirah di Desa Sumberjaya, Gondanglegi. Terlampau jernih, sampai wisatawan bisa melihat ikan kecil berenang di permukaan air dan beragam tanaman air dalamnya. Rumornya, keberadaan tanaman ganggang inilah yang membuat mata air semakin jernih.

Jika ingin, Anda dapat berenang di Mata Air Sumber Sirah. Tidak perlu cemas jika tidak membawa peralatan sendiri karena pengunjung dapat menyewa di sekitar wilayah mata air. Ketika berenang, jangan lupa bawa kamera water resistance supaya bisa berfoto di bawah air.

Supaya dapat menikmati semua fasilitas di sini, baiknya wisatawan membawa uang tunai secukupnya.

4.    Omah Kayu

Di Bahasa Jawa, Omah Kayu mempuyai arti rumah kayu. Seperti Namanya, Omah Kayu adalah wisata alam berupa penginapan kayu yang ada di atas pohon. Paling tidak, ada 6 rumah pohon di setiap rumah pohonnya memuat sampai 3 orang. Per malamnya, dikenai biaya sehaarga kurang lebih Rp 350 ribu.

Omah Kayu terletak di Jl. Gunung Banyak, Bumiaji, Batu. Berada di 1.340 mdpl, Omah Kayu pun menyajikan panorama Kota Batu secara jelas. Tidak hanya itu, pesona malam hari di Omah Kayu jadi semakin cantik dengan cahaya kota jadi jangan lupa bawa kamera untuk mengabadikan momen di Omah Kayu.

5.    Gunung Panderman

Untuk wisatawan yang ingin mendatangi wisata di Malang sembari menguji adrenalin, Gunung Panderman bisa dijadikan destinasi wisata tepat bahkan untuk pendaki pemula, Gunung Panderman termasuk aman untuk didaki. Tidak jarang, Gunung Panderman sering dijadikan sebagai media Latihan dan pemanasan bagi para pecinta alam.

Agar mencapai puncak ke ketinggian 2.000 mdpl, pengunjung cukup perlu waktu seharian saja. Umumnya, waktu pendakian di Gunung Panderman hanya membutuhkan waktu sekitar 2 – 3 jam, tidak terlalu lama kan? Ingin menambah pengalaman seru? Cobalah untuk mendaki pada dini hari agar dapat menikmati pesona matahari terbit di puncak Gunung Panderman.

6.    Wisata Tubing Wringinanom

Kalau mendaki gunung masih kurang menantang, cobalah pilihan wisata lain seperti tubing. Sebenarnya, tubing tidak jauh beda dengan rafting pada umumnya, sebagai pembedanya adalah tubing mengunakan ban (tub) untuk menopang tubuh Anda seiring derasnya aliran arus sungai.

Tidak perlu khawatir tenggelam karena selama melakukan tubing, Anda akan dilengkapi pelampung dan helm. Anda dapat mendatangi Wisata Tubing Wringinanon di Desa Wringinanom, Poncokusumo untuk melakukan tubing. Uniknya, Anda akan melewati Sungai Amprong dan Coban Pelangi yang mengalir dari Gunung Semeru. Biaya sewanya bannya sendiri, pengunjung akan dikenai biaya bervariasi tergantung dari jumlah ban dan jarak tempuhnya.

7.    Coban Nirwana

Disebut juga dengan nama Coban Mbok Karimah, air terjun ini berlokasi di daerah Gedangan. Kalau dibandingkan dengan air terjun lain di Malang, Coban Nirwana memang belum punya fasilitas memadai karena belum dikelola resmi oleh Dinas Pariwisata Malang sehingga pengunjung membawa sendiri beberapa perlengkapan seperti tikar, bekal, atau baju ganti.

Meski begitu, Coban Nirwana masih layak untuk didatangi Ketika liburan. Airnya bersih dan jernih dengan tebing bebatuan mengelilingi sehingga menciptakan kesan eksotis. Kalau ingin mendatanginya, harap tetap waspada selama menuju lokasi ini karena jalannya cukup licin dan terjal.

8.    Pemandian Kalireco

Pemandian Kalireco sebenarnya belum menjadi wisata resmi, hanya sebuah pemandian dan irigasi yang dimanfaatkan warga setempat. Mengingat suasananya cukup sejuk dan mempunyai air jernih, sehingga banyak wisatawan mulai berdatangan ke Pemandian Kallireco yang berlokasi di Jl. Sumber Waras 2 no. 97, Lawang.

Seperti Coban Nirwana, Pemandian Kalireco juga belum dikelola oleh Dinas Pariwisata sehingga fasilitas yang dimilikinya belum memadai. Fasilitas kamar mandi, tempat makan, dan area parkir pun masih susah Anda temukan di sini sehingga lokasi ini lebih cocok untuk para backpacker dibandingan dengan wisatawan keluarga.

Pemandian Kalireco merupakan salah satu rekomendadi wisata di Malang yang layak untuk dikunjungi. Saat ini untuk masuk ketempat ini belum ditetapkan tiket masuk, hanya sumbangan sukarela yang ada.

9.    Pantai Mbehi

Bukan hanya Bali yang punya pantai eksotis di Indonesia, pantai di Malang pun memberikan panorama yang tidak keren untuk dinikmati salah satunya yaitu Pantai Mbehi di Desa Sumberbening, Bantur. Anda  cukup menempuh jarak sekitar 66 km dari Pusat Kota Malang. Daya Tarik utama Pantai Mbehi adalah lubang besar mirip kawah di tepi karang yang langsung menembus permukaan air laut.

Ketika ombak besar datang menerjang, air laut akan menyembur keluar dari lubang kawah. Hal ini menciptakan fenomena menarik. Tidak hanya itu, air laut di Pantai Mbehi juga dikenal sangat jernih sehingga banyak wisatawan yang sering berenang dan bermain air di Pantai Mbehi.

10. Teluk Bidadari

Ketika berada di Pantai Mbehi, sempatkan juga mampir ke Teluk Bidadari yang masih berada di 1 kawasan. Untuk mencapai Teluk Bidadari, Anda hanya perlu melakukan trekking dari Pantai Mbehi selama 30 – 40 menit ke bukit sebelah timur. Akan memakan waktu lama perjalanannya, sebaiknya Anda membawa bekal agar tetap terhidrasi dan bertenaga sepanjang perjalanan.

Rasa Lelah Anda akan terbayar lunas saat sampai di Teluk Bidadari. Di Teluk Bidadari, Anda akan melihat sebuah ceruk yang membentuk kolam alami. Airnya berwarna biru jernih dan kedalamannya cukup dangkal sehingga Anda dapat bermain air dengan aman bahkan dapat berenang juga. Silahkan kunjungan wisata di Malang ini untuk menghilagkan rasa lelah dengan berendam.

Proudly powered by WordPress | Theme: Journey Blog by Crimson Themes.